Postingan

Gambar
  DESAIN PEMODELAN GRAFIK “RAZAQ.STORE”   DISUSUN OLEH: Andrew C Sitorus     (50418789) Ilham Dwi Purnomo (53418253) Khoufan Itsmi           (53418687) M. Aufar Rifqi          (54418503) Raihan Nabeel A.      (55418840)     UNIVERSITAS GUNADARMA TEKNIK INFORMATIKA 2021     OPINI DARI MENU YANG TERDAPAT PADA RAZAQ STORE             Pada bagian ini merupakan halaman awal saat mengunjungi razaq.store , menurut opini bagian ini cukup membantu pengguna saat ingin memesan suatu produk pada toko razaq.store , karena langsung terdapat pilih katalog yang terdapat pada toko ini, dan jika sudah yakin dengan pesanan nya bisa langsung menghubungi admin lewat whatsapp yang tersedia. Atau ingin memesan lewat aplikasi lain seperti lewat shopee dan tokopedia atau ingin mengunjung Instagram nya dahulu. Mungkin kendala nya pada logo toko yang kekecilan atau kurang besar untuk dipandang oleh pengguna.             Kemudian jika pengguna masuk kedalam bagian OFFICI
Gambar
  DESAIN PEMODELAN GRAFIK “RAZAQ.STORE”   DISUSUN OLEH: Andrew C Sitorus         (50418789) Ilham Dwi Purnomo     (53418253) Khoufan Itsmi              (53418687) M. Aufar Rifqi             (54418503) Raihan Nabeel A.         (55418840) UNIVERSITAS GUNADARMA TEKNIK INFORMATIKA 2021         MENU YANG TERDAPAT PADA RAZAQ.STORE             Pada halaman pertama ketika masuk kedalam link maka akan menampilkan tampilan seperti berikut. Ini merupakan tampilan yang ketika dipilih maka akan melanjutkan pembelanjaan melalui pihak yang akan dipilih pengguna.             Ketika pengguna memilih melanjutkan ke dalam bagian OFFICIAL WEBSITE pada tampilan awal, maka akan menampilkan tampilan seperti berikut. Dan pada tampilan ini pengguna dapat langsung melihat dengan isi katalog penjualan beserta harga nya. Pengguna juga dapat langsung mengorder atau membeli nya.             Pada tampilan ini juga terdapat 3 pilihan yang terdapat di atas katalog penjualan.
  Analisis Desain Grafis di Indonesia dalam Revolusi Industri 4.0   Pendahuluan Dinamika desain grafis/komunikasi visual selalu terkait erat dengan perkembangan teknologi. Apabila kita menengok ke belakang, ketika teknologi informasi mulai menguasai dunia di pertengahan 90-an, di Indonesia terjadi ‘penggusuran’ besar-besaran terhadap desainer manual. Profesi seperti paste-up artist, tukang setting, tukang stensil, digantikan oleh desainer pengguna komputer. Saat itulah masuknya arus besar Revolusi Industri 3.0. Sekitar tahun 2010-an, aktivitas desain grafis instan makin marak. Penggunaan desain siap pakai, seperti template, mock-up, clipart menggantikan desain yang dimulai dari nol dan riset yang dianggap mahal dan bertele-tele. Akibatnya desain makin tidak dipandang sebagai proses mencari solusi, melainkan hanya sekedar make-up/dekorasi. Dengan cara berpikir semacam itu, mulailah bermunculan kelompok-kelompok desainer di kampung. Para petani, buruh pabrik, kuli bangunan kini b